Koordinator kopertis Wilayah I Prof. Dian Armanto bersama Rektor UMSU Dr. Agussani, menyaksikan Penandatanganan kontrak program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internal UMSU Tahun 2016-2017 di kampus Pascasarjana UMSU, Selasa (10/1/2017)
Universitas Muhamamdiyah Sumatera Utara menyerahkan kontrak penelitian dan pengabdian untuk 93 proposal dengan anggaran (internal) sebesar Rp. 1, 3 Miliar. UMSU juga menerima dana hibah untuk 74 proposal penelitian dan pengabdian dari Dikti.
Prestasi penelitian di UMSU setiap tahun menunjukkan trend yang baik. Untuk internal, proposal yang didanai meningkat. Tahun 2016 yakni 93 proposal. Tahun sebelumnya, 79 proposal. Untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang didanai Dikti tahun 2016 74 proposal. Tahun sebelumnya, 29 proposal. UMSU satu-satunya PTS yang paling banyak memperoleh hibah Dikti.
Demikian disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dr Dian Armanto, PhD saat saat memberikan sambutan pada Penandatangan Kontrak Program Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal UMSU 2016 yang dihadiri oleh Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Wakil Rektor I UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom, SH M.HUM, Sekretaris Rektor, Gunawan, MTh, Ketua LPPM UMSU Dr Muhammad Said Siregar, MSi dan Sekretaris, T Riza Zarzani di Auditorium Pascasarjana UMSU, Medan, Selasa (10/1).
Dian Armanto mengaku bangga atas prestasi UMSU, bahkan di hadapan Menristekdikti, Mohammad Nasir saat berkunjung ke Kopertis disampaikan, UMSU satu-satunya PTS yang memperoleh klaster penelitian utama. Selain itu, PTS yang paling besar menggelontorkan dana penelitian internal sebesar Rp1,37 miliar.
Ini merupakan pertanda UMSU telah memberikan nama baik dan hal-hal yang berprestasi berkaitan dengan penelitian untuk Kopertis I Sumatera Utara, ini juga menjadi teladan dan sumbangsih serta pertanda bahwa kualitas adalah kunci utama yang dibangun di UMSU.
Dia berharap dosen di UMSU terus membuat penelitian karena selain meningkatkan kualitas dari dosen tersebut juga bisa menjadi income tambahan bagi dosen tersebut, tetapi harus mengutamakan tiga hal yaitu keaslian bahan penelitian, kejujuran dalam meneliti dan produktif dalam membuat penelitian.”Kita belum menjadikan penelitian sebagai budaya, karena saya yakin jika kita rutin dalam membuat penelitian pasti akan mendapatkan hasil, baik dari segi ekonomi ataupun hasil dari segi ekonomi,” katanya.
Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan sangat bersyukur ada 93 proposal internal dosen UMSU yang didanai UMSU. Trend peningkatan juga terjadi pada penelitian yang didanai Dikti yakni 74 proposal penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebelumnya, hanya 29 proposal. “Tahun ini, UMSU yang terbanyak memperoleh hibah. Kita patut bersyukur, semua ini berkat komitmen bersama-sama,” katanya.
Tahun 2017, lanjutnya, UMSU tetap akan menganggarkan Rp2 miliar untuk penelitian internal. Sedangkan untuk hibah dikti, UMSU siap mendatangkan reviewer handal untuk mendampingi reviewer UMSU sehingga kesempatan dosen memperoleh hibah penelitian dikti lebih banyak lagi.
Ketua LPPM UMSU, Dr Muhammad Said Siregar, MSi mengatakan, sebanyak 93 proposal yang didanai UMSU telah melalui proses evaluasi. Awalnya 240 proposal yang masuk, setelah melewati proses dari 10 reviewer internal UMSU didampingi reviewer tingkat nasional maka dinyatakan layak 93 proposal. “Kepada para peneliti diimbau meskipun internal tetapi tanggungjawab dan luaran yang terdapat diproposal akan ditagih,” katanya.
Penandatangan kontrak dilakukan simbolis. Dekan FAI UMSU yang juga peneliti menandatangani proposal disaksikan Rektor UMSU, Ketua LPPM, dan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut.